Dalam membuat suatu website diperlukan adanya rencana untuk membatasi estimasi biaya yang akan dikeluarkan agar sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Biaya pembuatan website menjadi topik menarik yang kerap menghiasi ranah digital. Pasalnya, ada banyak faktor dan komponen yang bisa membedakan proses perhitungan. Mulai dari kelengkapan fitur, spesifikasi hosting, hingga tingkat kesulitan pengerjaan. Ketiganya merupakan aspek penting dalam menentukan harga pembuatan website.
Meski proses pembuatan website bisa dikerjakan sendiri, namun jangan kira hal tersebut sepenuhnya tanpa mengeluarkan uang. Sebuah website walaupun gratisan sejatinya tetap membutuhkan domain dan hosting sebagai tempat menyimpan data.
Selain beli hosting dan domain, anda juga akan butuh skill coding, koneksi internet, serta perangkat komputer untuk melakukan proses instalasi. Berapa biaya yang harus dikeluarkan? Tentu sangat variatif, tergantung masing-masing orang.
Jadi, bagi Anda yang saat ini berencana untuk membuat website sebagai media pendukung usaha, sangat disarankan untuk membaca artikel berikut ini agar Anda bisa menentukan estimasi harga pembuatan website yang sebenarnya.
Estimasi biaya pembuatan website
Biaya Beli Domain (Rp 20 ribu – Rp 300 ribu per tahun)
Seperti kita ketahui, domain merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan website. Nama domain dibutuhkan untuk memudahkan pengunjung mengakses website kita tanpa perlu pusing menuliskan IP Address. Biaya beli domain di tahun 2020 berkisar antara Rp15 ribu – Rp300 ribu untuk masa aktif 1 tahun, tergantung dengan ekstensi domain yang dipilih. Tips dari kami, pilihlah nama domain populer seperti .com .net. .id atau .co.id agar website lebih SEO Friendly serta lebih kredibel di mata pengunjung.
Biaya Sewa Hosting (Rp 20 ribu – Rp150 ribu perbulan)
Selain dari segi fitur dan desain, spesifikasi web hosting menjadi pembeda paling besar dalam menentukan biaya pembuatan website. Harga pembuatan website bisa meningkat berkali-kali lipat ketika sang pemilik menginginkan web hosting dengan performa maksimal.
Biaya Sertifikat SSL (Rp 0 – Rp 300 ribu per tahun)
Sertifikat SSL merupakan komponen yang mampu memberikan proteksi keamanan data pribadi dari kepada setiap pengunjung yang masuk ke website Anda. Sertifikat SSL sebenarnya bisa didapatkan secara gratis melalui layanan Let’s Encrypt. Akan tetapi, untuk meningkatkan jaminan keamanan serta dukungan teknologi, lebih direkomendasikan untuk menggunakan sertifikat SSL berbayar.
Anda tidak perlu khawatir dengan jasa web Digime Bay, karena layanan kami merupakan jasa pembuatan situs website profesional sehingga hasil yang kami berikan tidak akan mengecewakan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar